ve_blue

...My inspiration...

Penelitian didefinisikan sebagai: “Suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan, dan usaha-usaha itu dilakukan dengan metode ilmiah” (Sutrisno Hadi, 2001).
Pelajaran yang membicarakan metode-metode ilmiah mengenai penelitian disebut metode penelitian atau research methodology.
Metode ilmiah pertama kali dikenalkan oleh John Dewey untuk memecahkan masalah. John Dewey di dalam bukunya How We Think (1910) mengatakan bahwa langkah-langkah pemecahan suatu masalah adalah sebagai berikut:
1. Merasakan adanya suatu masalah atau kesulitan, dan masalah atau kesulitan ini mendorong perlunya pemecahan.
2. Merumuskan dan atau membatasi masalah/kesulitan tersebut. Di dalam hal ini diperlukan observasi untuk mengumpulkan fakta yang berhubungan dengan masalah itu.
3. Mencoba mengajukan pemecahan masalah/ kesulitan tersebut dalam bentuk hipotesis-hipotesis. Hipotesis-hipotesis ini adalah merupakan pernyataan yang didasarkan pada suatu pemikiran atau generalisasi untuk menjelaskan fakta tentang penyebab masalah tersebut.
4. Merumuskan alasan-alasan dan akibat dari hipotesis yang dirumuskan secara deduktif.
5. Menguji hipotesis-hipotesis yang diajukan, dengan berdasarkan fakta-fakta yang dikumpulkan melalui penyelidikan atau penelitian. Hasil penelitian ini bisa menguatkan hipotesis dalam arti hipotesis diterima, dan dapat pula memperlemah hipotesis, dalam arti hipotesis ditolak. Dari langkah terakhir ini selanjutnya dapat dirumuskan pemecahan masalah yang telah dirumuskan tersebut.

Permasalahan penelitian :
 Masalah penelitian sebagai dasar mengapa penelitian dilakukan
 Permasalahan dituangkan dalam latar belakang penelitian
 Latar belakang dimulai dari hal yang bersifat umum kemudian mengerucut ke permasalah yang lebih spesifik
Bagaimana menemukan masalah
Ada dua metode untuk menemukan masalah
penelitian:
1. Pendekatan Formal
2. Pendekatan Informal
Pendekatan Formal
1. Metode Analog (Analog Method)
Metode ini menggunakan pengetahuan yang diperoleh dari hasil penelitian pada bidang tertentu untuk menemukan masalah penelitian pada bidang lain yang terkait.
2. Metode Renovasi (Renovation Method)
Masalah penelitian ditentukan dengan cara memperbaiki atau mengganti komponen teori atau metode yang kurang relevan dengan komponen teori atau metode lain yang lebih efektif .
3. Metode Dialektis (Dialectic Method)
Metode ini menemukan masalah dengan mengajukan usulan pengembangan terhadap teori atau metode yang telah ada.
4. Metode Morfologi (Morphology Method)
Metode untuk menemukan masalah dengan menganalisis berbagai kemungkinan kombinasi bidang masalah penelitian yang saling berhubungan dalam bentuk matrik.
5. Metode Dekomposisi (Decomposition Method)
Menemukan masalah dengan cara membagi masalah ke dalam elemen-elemen yang lebih spesifik.
6. Metode Agregasi (Aggregation Method)
Menemukan masalah dengan menggunakan hasil penelitian atau teori dari berbagai bidang penelitian yang berbeda.

Pendekatan Informal
1. Metode perkiraan (Conjecture Method)
Masalah penelitian berdasarkan intuisi pembuat keputusan mengenai situasi tertentu yang diperkirakan mempunyai potensi masalah
2. Metode Fenomenologi (Phenomenology Method)
Menemukan masalah berdasarkan hasil observasi terhadap fakta atau kejadian
3. Metode Konsensus (Consensus Method)
Masalah penelitian berdasarkan adanya konsensus atau konvensi dalam praktik bisnis
4. Metode Pengalaman (Experiences Method)
Masalah penelitian berdasarkan pengalaman perusahaan atau orang-orang dalam perusahaan

Cara membuat rumusan masalah
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan masalah:
1. Masalah harus dirumuskan dengan jelas dan tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda
2. Rumusan masalah hendaknya dapat mengungkapkan hubungan antara dua variabel atau lebih.
3. Rumusan masalah hendaknya dinyatakan dalam kalimat tanya

0 komentar:

Posting Komentar





I'm Here

Followers

Chat Me


ShoutMix chat widget
IP